Berita SDN 1 Bantul

Hormati Guru Raih keberkahan Ilmu

GURU SDN1BANTUL

 

Siapa diri kita, salah satunya ditentukan oleh siapa guru kita. Guru adalah komponen penting dalam pendidikan generasi, dan perannya tak dapat diremehkan. Karena itulah, setiap guru layak mendapatkan penghormatan yang pantas—dari muridnya, orang tua wali, bahkan pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. 🙌

Penghormatan terhadap guru bukan hanya wujud rasa terima kasih, tetapi juga kunci keberkahan ilmu. Sebab, mereka yang memiliki banyak pengetahuan belum tentu mendapatkan keberkahan ilmu. Hakikat ilmu yang barokah adalah ilmu yang membawa kebaikan dunia dan akhirat bagi pemiliknya. Ilmu ini hanya Allah berikan kepada murid yang memiliki adab baik terhadap gurunya. Bahkan, adab orang tua terhadap guru anak-anaknya ikut memengaruhi hal ini.

Guru Sebagai Ujian Bagi Murid dan Orang Tua

Menghormati guru bukan perkara mudah. Guru sering kali menjadi ujian bagi muridnya, sebagaimana murid menjadi ujian bagi gurunya. Begitu pula, salah satu ujian bagi orang tua adalah guru anak-anaknya. Ketika kita menitipkan pendidikan anak-anak kita kepada guru—di sekolah atau pesantren—itu artinya kita harus berpikir positif. Percayalah bahwa anak-anak kita akan baik dalam asuhan mereka.

Namun, jika orang tua mulai bersikap buruk, merasa tidak sreg, apalagi sampai menghina guru, ini adalah bentuk buruknya adab. Perilaku seperti ini bisa menghalangi anak-anak mendapatkan keberkahan ilmu. Nauzubillah.

Belajar dari Adab Imam Nawawi Terhadap Guru

Mari kita belajar dari kisah Imam Nawawi, seorang ulama besar yang keilmuannya tak diragukan. Dalam proses belajarnya, beliau memanjatkan doa yang sangat luar biasa:
“Ya Allah, tutuplah aib guruku dariku. Jangan hilangkan keberkahan ilmunya dariku.”

Dari doa ini, kita belajar bahwa guru adalah manusia yang tidak luput dari salah. Namun, bagi Imam Nawawi, menjaga kehormatan gurunya lebih penting. Dengan demikian, beliau meminta kepada Allah agar tidak melihat kekurangan gurunya demi keberkahan ilmu yang beliau dapatkan. 🙏

Refleksi untuk Orang Tua dan Anak

💡 Nah, Ayah Bunda, sudahkah kita memberikan contoh kepada anak-anak cara menghormati gurunya? Jika hari ini kita melihat anak-anak kita kesulitan belajar, mungkin ada baiknya kita introspeksi:

  • Apakah anak-anak kita memiliki adab buruk terhadap gurunya?
  • Ataukah justru kita, sebagai orang tua, yang menunjukkan adab buruk terhadap guru mereka?

Buruknya adab, baik dari anak maupun orang tua, dapat menjadi penghalang sampainya ilmu kepada anak-anak kita.

Mari Ajarkan Anak Menghormati Gurunya

📖 Mari kita bersama-sama mengajarkan anak-anak adab baik terhadap gurunya, minimal dengan senantiasa mendoakan kebaikan untuk mereka. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mencurahkan ilmu, waktu, dan kasih sayang untuk mencerdaskan anak bangsa.

Selamat Hari Guru! 🎉
Jayalah selalu guru-guru Indonesia. Terima kasih atas semua jasa dan perjuangan kalian dalam mendidik generasi penerus bangsa. ❤️

 

 

✍️ Ditulis oleh: Ummu Asyam

Tags :
Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *